BAB 12 - Teknik Analisis Meramalkan Kas Perusahaan
Keuangan
perusahaan
Keuangan perusahaan memiliki tiga motif
yang berbeda di antaranya:
1. Divestasi
Perusahaan memiliki beberapa motif untuk
divestasi.
Pertama, sebuah perusahaan akan
melakukan divestasi (menjual) bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang
operasional utamanya sehingga perusahaan tersebut dapat berfokus pada area
bisnis terbaik yang dapat dilakukannya.
Motif kedua untuk divestasi adalah untuk
memperoleh keuntungan.Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi
perusahaan karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat
memperoleh uang.
Motif ketiga bagi divestasi adalah
kadang-kadang dipercayai bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi
(menjual bisnis tertentu mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum
melakukan divestasi.
Motif keempat untuk divestasi adalah
unit bisnis tersebut tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang
dijalankan dari core competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam
operasionalnya semakin besar.
2. Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
3. Kebangkrutan
Estimasi
penjualan
Estimasi Penjualan yaitu merupakan
ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan.
Penyusunan perencanaan keuangan
apabila disajikan dengan benar, maka informasi tersebut
akan berguna bagi pihak manajemen
perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang
dilakukan. Apabila perencanaan keuangan
dilakukan secara tepat maka pihak manajemen
perusahaan mampu untuk berusaha secara
maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
Estimasi
produksi
Biaya produksi atau Harga Pokok Produksi
(Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai menjadi bahan jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri dari:
1. Biaya Bahan Baku (BBB)
2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Estimasi
pembelian bahan langsung
Merupakan pembelian barang secara
langsung, baik berupa langsung maupun sistem online. Estimatisi ini sangat
menguntungkan bagi penjual maupun pembeli. Karena penjual bisa memprodukan
barang daganganya dengan cara sistem online. Dan si pembeli juga dapat lebih
menguntungkan dan menghematkan. Karena pembeli tidak perlu meluangkan waktu
yang lama untuk datang dan pergi ke tempat penjual. Cukup hanya dengan berada
di depan komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya. Lalu
mentransfer sejumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu pihak
pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
Estimasi
Pemakaian Bahan Langsung
Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai
bahan baku pembantu dan penunjang produksi. Berdasarkan harga pokok satandar
menunjukan bahwa satu unit bahan baku langsung dibutuhkan untuk menyelesaikan
satu unit produk jadi. Harga yang digunakan sama dengan harga yang dibeli.
Upah Langsung
Merupakan pembayaran upah kepada
karyawan yang langsung berkaitan dengan hasil tertentu.
Estimasi beban
fabrikase
Estimasi Fabrikase merupakan estimasi
yang menjelaskan tentang beban pabrikase.
Estiminasi
harga pokok penjualan
Ringkasan dari anggaran produksi dengan
memperhatikan tingkat persediaan akhir. Data yang diperlukan :
Data yang telah dihitung dalam anggaran
produksi, anggaran bahan langsung, anggaran overhead dan anggaran tenaga
langsung Keakuratan datanya dipengaruhi data dalam anggaran yang lain.
Estimasi beban
penjualan
Estimasi Beban Penjualan adalah beban si
penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual
oleh pihak-pihak tertentu.
Estimasi beban
administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus
dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi
total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di
sektor pekerjaan sementara adalah:
·
tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan
tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan:
1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
·
perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil
yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
·
penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan
bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
Estimasi laba
rugi
adalah laporan keuangan suatu perusahan
yang menunjukan keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di
tunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa
mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun
memperoleh kerugian.
Estimasi kas
adalah laporan keuangan yang menunjukan
berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas
perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada.
apakah perusahan tersebut memperoleh
keuntungan atau kenaikan kas atau bahkan memeproleh penurunan kas.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Keuangan_perusahaan
http://nepal.smetoolkit.org/nepal/en/content/en/804/Estimated-Sale
www.google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar